Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

CERPEN 2. MIMPI

MIMPI Dia kembali padaku, setelah setahun dia pergi tanpa memberi aba-aba terlebih dahulu. Pagi ini dia menelpon tanpa rasa malu, dia bilang rindu dan ingin bertemu. Dia membahas masa lalu yang dulu sengaja dia buang jauh. Perasaan terlampau dalam, yang sudah lama dipendam, kembali dia gali, seakan dia tak punya sesuatu yang patut disesali. Setelah kepergianmu hari itu, kamu tak pernah memberiku pesan. Bahkan untuk bertanya kabar, tak pernah lagi kamu lakukan. Kamu yang dulu menghilang tanpa ucapan perpisahan, sekarang kembali datang tanpa sungkan. Tapi, tahukah dirimu?   Kamu adalah sumber dari dua hal yang menjadi satu, kamu sebuah alasan dalam bahagia yang tak terdefinisikan, sekaligus alasan yang bisa menjadi sumber luka terdalam sampai aku tak punya kata untuk menjelaskannya. Entah dimana logika yang aku punya, tapi hari ini aku berani untuk menemuinya. Degup jantung yang mulai tidak beraturan entah karena luka yang pernah ada atau bahagia yang sekarang tengah aku r

SAJAK 1. PUPUS

PUPUS Ada satu orang yang tidak bisa pergi dari kepalaku, sekian tahun terlewati namun aku masih terpaku, setiap hari merindu pada hal semu, kepadamu, lagi-lagi kepadamu, Semua tentangmu membuatku hilang akal, aku bisa menangis lalu tertawa terpingkal-pingkal, terlalu nyata membuat perih, tapi tetap namamu yang kerap kali kuucap lirih, Aku berlari sekuat hati, menjauhi hal yang tak pernah ku dapati, aku berhenti melakukan segalanya, sebab cinta ini tak ada artinya, Pengharapan hanya berujung jurang, karenanya aku berhenti sekarang, mendoakan tanpa berharap balasan, sebab mencintamu, aku tak punya alasan.