Postingan

Menampilkan postingan dengan label SAJAK

Masih Kamu

Bayangmu masih mengganggu, membuatku makin terbelenggu, bayangmu masih di kepalaku, padahal sekalipun tak pernah kau paku, Mungkin benar kesalahan ada padaku, yang masih tenggelam pada masa lalu, padahal kamu telah pergi jauh, bersama dirinya yang membuatmu luluh, Aku masih benci keadaannya, kisah ini bergandengan dengan banyak tanya, yang sengaja kau bagi dengan harapan, dan pergi tanpa pamitan, Aku benci tanpa penjelasan, aku benci pernah berkencan, aku benci mengingat kenangan, aku benci terjebak sendirian.

SAJAK 2. PALSU

Sajak ini masih berisi tentangmu, apakah pandangan pertama suatu hal yang semu? lalu mengapa hati ini masih memujamu, bahkan kerap kali meminta untuk bertemu, bisakah kamu menjelaskan apa itu cinta? sebab aku takut keliru tentang rasa dalam dada, yang selalu memanggilmu dengan sebuah pinta, jangan hanya datang setelah membuat sebuah sabda, kamu pikir aku tidak mengetahui? tentang kamu yang tanpa segan pergi, setelah menepati sebuah janji, lalu membuat segalanya seakan tidak pernah terjadi.

SAJAK 1. PUPUS

PUPUS Ada satu orang yang tidak bisa pergi dari kepalaku, sekian tahun terlewati namun aku masih terpaku, setiap hari merindu pada hal semu, kepadamu, lagi-lagi kepadamu, Semua tentangmu membuatku hilang akal, aku bisa menangis lalu tertawa terpingkal-pingkal, terlalu nyata membuat perih, tapi tetap namamu yang kerap kali kuucap lirih, Aku berlari sekuat hati, menjauhi hal yang tak pernah ku dapati, aku berhenti melakukan segalanya, sebab cinta ini tak ada artinya, Pengharapan hanya berujung jurang, karenanya aku berhenti sekarang, mendoakan tanpa berharap balasan, sebab mencintamu, aku tak punya alasan.