SAJAK 2. PALSU
Sajak
ini masih berisi tentangmu,
apakah
pandangan pertama suatu hal yang semu?
lalu
mengapa hati ini masih memujamu,
bahkan
kerap kali meminta untuk bertemu,
bisakah
kamu menjelaskan apa itu cinta?
sebab
aku takut keliru tentang rasa dalam dada,
yang
selalu memanggilmu dengan sebuah pinta,
jangan
hanya datang setelah membuat sebuah sabda,
kamu
pikir aku tidak mengetahui?
tentang
kamu yang tanpa segan pergi,
setelah
menepati sebuah janji,
lalu
membuat segalanya seakan tidak pernah terjadi.
Komentar
Posting Komentar