NOSTALGIA PART 1
Pandemi
yang mengharuskan berbulan-bulan di rumah membuat beberapa orang bingung mau
harus ngapain lagi buat ngisi waktu. Sebagai jomblo yang belum move-on dari
mantan gebetan, Lili terkadang jadi teringat masa lalu terus bablas ngehalu.
Dalam percintaan move on bukan perihal berapa lama seseorang menjalin hubungan
dengan orang lain, melainkan siapa yang paling terasa berkesan untuk dirinya.
Dan
orang yang buat Lili susah move on justru bukan mantan yang sudah
bertahun-tahun, tragisnya orang itu bahkan belum menjadi mantan Lili. Yap,
pernah terasa dekat namun nggak pernah jadian, hal itu terasa perih untuk Lili
namun lukanya sampai saat ini nggak pernah kelihatan.
Seorang
bernama Daniel yang buat Lili harus berjuang move-on dalam jangka waktu sudah
hampir empat tahun. Entah sosok seperti apa Daniel ini, tapi yang pasti seorang
pria yang disukai tanpa alasan sekaligus dibenci oleh para wanita, karena sifat
dirinya yang suka datang dengan berbagai kejutan dan pergi tanpa pamitan.
Kisah
cinta Lili mirip seperti lagu ‘Ku kira kau rumah’ dari Amigdala, lirik yang pas
buat Lili untuk tahun lalu pertemuan mereka adalah bait pertama di lagu itu.
“Kau datang tatkala
sinar senjaku telah redup, dan pamit ketika purnamaku penuh seutuhnya”.
Ya
begitulah kira-kira Daniel di hidup Lili, dikala Lili merasa hampa seketika Daniel
datang seakan membawa sinar baru dikehidupannya. Namun, dengan tiba-tiba Daniel
pergi disaat Lili kembali bersinar karena kehadirannya. Di balik meja
belajarnya yang menghadap ke luar rumah, Lili kembali melamun memikirkan waktu
pertama kali bersama Daniel. Lili kembali masuk ke dalam masa itu. Masa dimana
dirinya merasa kembali bersinar karena kehadiran seorang pria bernama Daniel.
****
15 Mei 2019
Malam
hari yang cukup melelahkan untuk Lili, sebelum menuju tidur seperti biasa Lili
bermain twitter, walaupun cuma scroll timeline lumayan bagi Lili untuk
menghilangkan penat sehabis menjalani kuliah seharian di kampus. Dalam twitter
yang nggak terlalu ramai dibandingkan instagram, tiba-tiba Lili mendapat
notification balasan tweet dari Daniel.
Daniel
adalah orang yang disukai Lili saat pertama kali melihatnya di acara salah satu
teman Lili, mereka juga sudah pernah menjalin perbincangan yang cukup akrab
melalui media sosial sekitar tiga tahun lalu. Namun setelah itu Lili tidak
pernah lagi saling menyapa atau bertukar kabar lewat chat, karena kala itu
jarak tidak pernah mendekat pada mereka, sehingga Lili dan Daniel pada akhirnya
memiliki pasangan di sekolahnya masing-masing.
Setelah
tiga tahun berlalu Lili tidak pernah berharap lebih lagi terhadap Daniel. Bagi Lili,
Daniel ialah seorang yang tampan, misterius dan pernah dia impikan untuk
memilikinya namun tidak tercapai. Kalau diibaratkan sebagai cita-cita, mungkin Daniel
merupakan cita-cita Lili yang ketinggian, dan Lili selalu sadar diri akan itu.
Dialah
orang yang sangat berkesan untuk Lili. Lili masih ingat kata-kata pada tahun
2015 yang pernah Daniel katakan padanya melalui whatsapp.
“Li, jangan lihat
kebelakang yang lalu biarlah berlalu”
“Li, kalo ada apa-apa
sebut namaku tiga kali”
Lili
juga masih ingat ketika Daniel memberitahu Lili screenshoot chat yang berisi
pesan yang seharusnya dikirim ke Lili namun Daniel justru tanpa sadar
mengirimnya ke grup.
“Li, gue solat dulu”,
begitu isi pesannya.
Untuk
yang kedua kalinya Daniel juga pernah salah ketik ketika menanyakan alamat Lili
kepada temannya yang bernama Syifa.
“Li, rumah Lili
dimana?”
“eh syif maksudnya”
Kira-kira
seperti itu hal menarik yang masih diingat dalam kepala Lili, lalu Lili juga
masih ingat tweet konyol Daniel.
“Jalanan bolong-bolong
gini, pasti gapernah sikat gigi kalo malem”
Dan
untuk pertama kali lagi setelah sekian lamanya, Daniel membalas tweet Lili.
Perasaan Lili seketika mulai tidak karuan, namun dia berusaha bersikap biasa
saja, semakin dia berusaha untuk bersikap tenang, semakin terlihat jelas bahwa
perasaannya terhadap Daniel bukan menghilang, tapi hanya memudar.
Berbalas
pesan di mention twitter akhirnya berlanjut ke direct message, salah satu hal
paling lucu tapi ga bikin ketawa adalah Lili punya kontak Line Daniel selama
empat tahun tapi anehnya Daniel baru ngechat Lili lagi hari ini di twitter.
Singkat
cerita pada Juni 2019 Daniel mengajak Lili untuk nonton film di bioskop, lalu
seperti biasa Lili tidak menganggap ajakannya serius karena setiap kali
mengobrol di chat Daniel selalu penuh dengan gurauan ataupun gombalan, intinya
nggak ada yang serius di dalam isi chatnya. Tapi malam itu Daniel bilang bahwa
dirinya serius dengan ajakannya.
“oh jadi selama ini
kalo nanya dianggep becanda -,,-” kata Daniel
“wkwk emang beneran
ngajak?” tanya Lili
“beneran ayo” ajak
Daniel
Saat
itu Lili membaca pesan Daniel di atas kasur, seketika Lili tersenyum sambil
menutup wajahnya dengan bantal kecil miliknya. Pada akhirnya Lili memberanikan
diri hangout bareng Daniel untuk yang pertama kalinya.
10 Juni 2019
Hari
ini tepat dimana hari Lili akan hangout berduaan dengan Daniel. Lili tidak
dijemput Daniel, karena Lili meminta untuk bertemu langsung di mall supaya
nggak ngerepotin. Pas tiba di Mall Lili seketika merasa gugup. Lili datang
lebih awal daripada Daniel.
Sambil
menunggu Daniel yang belum datang, Lili duduk sambil main media sosial tepat di
bangku dalam area bioskop. Sebelumnya Daniel sudah pesan dua e-tiket “Hit N
Run” di seat C5 dan C6. Beberapa menit sebelum film dimulai Daniel tiba di
parkiran mall.
"sudah sampai, Li
dimana?" kata Daniel melalui pesan Line
"di dalam bioskop,
lo dimana niel?" Jawab Lili
"baru di parkiran,
tunggu, ini gue jalan secepat yang gue bisa haha" Jawab
Daniel
"hahaha, oke niel
hati-hati” Kata Lili
Detak
jantung Lili memburu, seperti habis lari cepat dua putaran lapangan sepak bola.
Kali ini sungguh hilang akal, Lili tidak bisa mengatur gugup yang menyebar di
dalam dirinya. Beberapa menit kemudian, muncul sosok yang Lili kenal dari arah
eskalator.
Komentar
Posting Komentar